Untukkemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan genteng shingle bitumen dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng, dengan jumlah paku minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 5 derajat, pemasangan shingle bitumen ditempel diatas permukaan Membran Torching yang
Pemasangan: Pada lapis pertama geteng tegola di potong 14,5 cm dan dipasang pada bagian bawah multiplek serta dimajukan 2-3 cm untuk mengamankan multiplekdari air hujan. Lapis berikutnya dipasang tepat di atas lapis pertama dan seterusnya.
PTBerkah Buana Putra - Distributor Atap AspaI Bitumen Bogor cara pemasangan atap bitumen Archives - Atap Asphalt Seo Distributor dan Jual Atap Asphalt Bitumen Bogor
Shinglepada tiap lembarnya. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan Starter CTI dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng dengan jumlah paku. minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 15 derajat, pemasangan starter CTI ditempel diatas.
GentengAspal Lombok - Distributor Genteng Bitumen Asphalt Untuk permintaan brosur, info Genteng Aspal Lombok / informasi produk genteng aspal, informasi cara pemasangan genteng aspal, ataupun penawaran produk atap bitumen asphalt sirap hubungi kontak kami di SINI
jeGSlt. TAHAPAN PEMASANGAN Setelah Reng terpasang jarak antar reng ke reng maksimal 40,5 cm dari as reng ke as reng, kemudian Lapisan Pertama dipasang Multipleks / Plywood. Tebal Multipleks minimal 9 mm, di screw di atas reng. Multipleks dipasang dari bawah ke atas. Untuk pemasangan awal Multiplek harus maju 10 cm dari lisplank. Untuk bagian bawah Multipleks / Plywood pertemuan antara multipleks dengan lisplank dipasang Flashing berbentuk U, fungsinya melindungi Multipleks dari air hujan. Untuk multipleks yang bertemu dengan dinding sopi-sopi, dipasang flashing dinding berbentuk Z. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. PEMASANGAN PAKU PADA MULTIPLEK Setelah Multipleks terpasang, kemudian dipasang pelapis underlayer. Ada 2 cara untuk memilih jenis Underlayer yang dipakai, dilihat berdasarkan kemiringan Atap a. Untuk kemiringan Atap lebih dari 15 derajat s/d 90 derajat dipasang UNDERLAYER diatas Multipleks/Plywood, fungsinya untuk mengurangi kelembapan di Multiplek. UNDERLAYER berbentuk Roll 1 Roll dimensi 1 m x 20 m dipasang dengan cara di gelar diatas Multipleks. Overlap antar underlayer 7 cm. b. Untuk kemiringan 1 derajat s/d 15 derajat dipasang Underlayer Waterproofing membrane jenis torching /bakar dengan ketebalan membran minimal 2 mm. Waterproofing dipasang dengan cara dibakar dibagian bawah membran. overlap antar membran 14 cm di screw. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. PEMASANGAN UNDERLAYER DENGAN SUDUT LEBIH DARI 15 DERAJAT PEMASANGAN UNDERLAYER MEMBRAN DENGAN SUDUT KURANG DARI 15 DERAJAT PEMASANGAN FLASHING PEMBUATAN DAN PEMASANGAN STARTER Setelah underlayer membran terpasang di lanjutkan pemasangan awalan genteng dinamakan Starter. Bahan material yang dipakai untuk starter adalah lembaran genteng juga. Dipasang berderet kesamping horisontal sepanjang keliling penutup atap. Fungsi Starter untuk menutupi celah diantara daun Bitumen yang terlihat dari bawah dan juga berfungsi untuk meluruskan pasangan genteng bitumen. Untuk pemasangan Shingle Bitumen, harus diawali dengan membuka pelindung HDPE protection film adhesive Shingle pada tiap lembarnya. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan Starter dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng dengan jumlah paku minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 5 derajat, pemasangan starter ditempel diatas permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya. PEMASANGAN GENTENG SHINGLES BITUMEN Setelah dipasang starter, Genteng shingle bitumen dipasang bertahap mulai dari bawah berderet horisontal, kemudian mulai keatas. Untuk bagian bawah diawali dengan pemasangan genteng Shingles Bitumen yang overlap dengan Starter. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan genteng shingle bitumen dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng, dengan jumlah paku minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 5 derajat, pemasangan shingle bitumen ditempel diatas permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya.
Ada banyak sekali pilihan material yang dapat digunakan sebagai atap bangunan. Salah satu di antaranya adalah genteng aspal. Genteng aspal bukanlah material untuk atap rumah. Genteng ini sudah banyak dipakai, baik pada rumah tradisional maupun rumah yang bergaya modern. Ciri-ciri genteng aspal yaitu tersusun atas aspal, berbentuk lembaran, dan memiliki bobot yang aspal menjadi salah satu alternatif genteng terbaik untuk atap rumah selain genteng dari tanah liat, metal, atau beton. Kelebihannya adalah dapat merespons panas dengan baik, meredam suara bising, serta tahan terhadap air hujan. Terdapat 2 jenis profil genteng aspal yang beredar di pasaran yaitu genteng aspal datar dan genteng aspal bergelombang. Apakah perbedaan antara kedua jenis genteng aspal tersebut?Genteng aspal berprofil datar memiliki kandungan yang terdiri dari serat fiberglass dan butiran bebatuan menyerupai pasir yang telah berglazur. Pemasangan genteng aspal datar ini biasanya mengandalkan tumpuan dari papan multipleks. Sedangkan genteng aspal dengan profil yang bergelombang dibuat dari campuran serat organik, resin, dan bahan mineral aditif. Genteng ini dipasang dengan bertumpu langsung pada gording, tanpa reng, dan memakai pengikat dari paku atau ini langkah-langkah pemasangan genteng aspal yang akan memandu Anda!Anda bisa memulainya dengan memasang reng terlebih dahulu sebagai rangka atap bangunan. Jarak maksimal antara reng satu ke reng lainnya adalah 40,5 cm dihitung dari masing-masing as multipleks tepat di atas reng menggunakan paku atau sekrup. Pastikan Anda memasangnya dengan benar agar menghasilkan susunan multipleks yang rapi. Fungsi papan multipleks ini sebagai pelapis underlayer di atas papan multipleks. Anda bisa menggunakan bahan pelapis underlayer dari geotextile apabila kemiringan atap sekitar 15-90 derajat. Tetapi jika kemiringan atap antara 1-15 derajat, Anda bisa memakai pelapis underlayer waterproofing membrane jenis torching dengan ketebalan minimal 2 awalan genteng aspal yang dinamakan starter. Starter ini berfungsi untuk menutupi celah-celah di antara genteng aspal yang umumnya tampak jelas kalau dilihat dari starter sudah dipasang, genteng-genteng aspal dipasang secara bertahap. Pasanglah lembarangenteng tersebut satu per satu dimulai dari area bawah terlebih dahulu dan berderet secara horizontal. Kemudian berlanjut ke bagian di area bubungan/nok, atap genteng perlu dipotong menjadi tiga bagian dengan batasan nat/parit dari atas ke bawah. Setelah itu, setiap daun di bagian nat tersebut dipotong sudut. Pemasangannya dilakukan dengan cara hasilnya baik, pemasangan genteng aspal harus dilaksanakan secara tepat dan rapi. Pastikan Anda telah memasangnya sesuai perencanaan desain yang ada serta ketentuan yang telah disyaratkan oleh pihak pemilik.
cara pasang genteng aspal bitumen